Kaidah Dasar dalam Memahami Hukum Muamalah
Fiqih Muamalah

By Admin 01 Jul 2024, 06:22:01 WIB Fiqih Jual Beli
Kaidah Dasar dalam Memahami Hukum Muamalah

Kaidah Dasar dalam Memahami Hukum Muamalah

  1. Hukum Asal Perniagaan Adalah Halal
    • Allah shubhanahu wata’ala berfirman, "Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." [QS Al-Baqarah: 275]
    • Ayat ini menunjukkan bahwa semua jenis perniagaan adalah halal kecuali ada dalil yang mengharamkan, seperti jual beli bangkai atau khamr.
    • Semua bentuk perniagaan modern yang tidak disebutkan dalam dalil juga dianggap halal.
  2. Rezeki Dibagi oleh Allah Secara Adil
    • Allah shubhanahu wata’ala berfirman, "Apakah mereka yang membagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang membagi rezeki mereka dalam kehidupan dunia." [QS Az-Zukhruf: 32]
    • Setiap profesi, baik pedagang, petani, nelayan, atau birokrat, adalah karunia dari Allah. Tidak perlu ada iri atau hasad karena masing-masing sudah diberi rezeki sesuai takdirnya.
    • "Teruslah berjuang teruslah beramal, karena sejatinya masing-masing dari kita akan dimudahkan untuk menemukan, untuk menjalani garis kodratnya." (HR Tirmidzi 2136)

Alasan Perniagaan Diharamkan

  1. Benda yang Diperjualbelikan Haram
    • Babi, khamr, bangkai, dan benda-benda lain yang kemanfaatannya haram tidak boleh diperdagangkan.
    • Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Bila suatu benda itu telah Allah haramkan untuk dimakan oleh suatu kaum maka haram pula atas mereka untuk memperdagangkan benda tersebut."
    • Contoh: jual beli khamr, bangkai, babi, dan patung/berhala.
  2. Unsur Riba dalam Perdagangan
    • Riba terjadi dalam barter komoditi riba (alat transaksi dan makanan pokok serta bumbu) secara non-tunai atau dengan selisih nilai.
    • Jual beli valas secara non-tunai adalah riba.
    • Tukar tambah emas lama dengan emas baru, atau transaksi uang dengan nilai yang berbeda secara non-tunai juga termasuk riba.
    • "Apakah mereka membagi kemurahan Allah rezeki Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ketahuilah bahwa Kamilah yang membaginya kepada mereka." [QS Az-Zukhruf: 32]

Ringkasan

  1. Perniagaan Asalnya Halal: Semua bentuk perniagaan dianggap halal kecuali ada dalil yang mengharamkannya.
  2. Rezeki dari Allah: Setiap profesi adalah karunia Allah, tidak perlu ada iri atau hasad, karena semua orang saling membutuhkan.
  3. Perniagaan Diharamkan Karena:
    • Benda yang diperdagangkan haram (bangkai, khamr, dll).
    • Adanya unsur riba dalam perdagangan.

 

Diringkas dari Materi Dirosah Islamiyyah, Kitabul Buyu’ Matan Abu Syuja’

Oleh Ustadz DR Muhammad Arifin Badri, M.A

 

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment